Pemanfaatan jenis vegetasi hutan gambut untuk revegetasi pasca tambang batubara Academic Article uri icon

abstract

  • Ekosistem gambut memiliki biodivertitas tumbuhan yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya dimanfaatkan untuk kegiatan revegetasi tambang pasca tambang batubara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberhasilan penggunaan vegetasi gambut sebagai pilihan tanaman revegetasi. Metode penelitian yang digunakan adalah hasil pengukuran langsung kegiatan penanaman di lapangan dan tinjauan referensi. Empat jenis bibit tumbuhan gambut yang digunakan adalah Shorea balangeran, Melaleuca cajuputi, Combretocarpus rotundatus dan Syzgium sp. Data yang dikumpulkan berupa jumlah batang per jenis. Pengukuran dilakukan dalam periode tertentu, di awal pengukuran, 1 bulan dan 3 bulan setelah penanaman. Analisis yang digunakan meliputi persen tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan 2 jenis tumbuhan yaitu S. balangeran dan Syzygium sp. memiliki persantese tumbuh yang relatif lebih tinggi dibandingkan kedua jeni lainnya. Persentase tumbuh untuk S. balangeran=76,17% dan Syzygium sp.=76,19%. Kedua jenis lainnya adalah C. rotundatus dengan persen tumbuh=3,5% dan M. cajuputi=6%. S.balangeran dan Syzygium sp. potensial dikembangkan sebagai pilihan jenis tanaman lokal untuk pengayaan tanaman revegetasi.

publication date

  • 2020-12-31