Keanekaragaman hayati dan rosot karbon pada rawa-gambut di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Academic Article uri icon

abstract

  • Penelitian keanekaragaman hayati dan rosot karbon masih diperlukan pemerintah untuk mendukung kebijakan dalam rangka mengelola hutan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi jenis, struktur tegakan, biomassa dan rosot karbonnya pada rawa-gambut di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Metode penelitian dilakukan dengan cara inventarisasi vegetasi guna mengetahui potensi tegakan, permudaan, biomassa dan rosot karbon. Sampel plot diambil secara acak berupa plot berukuran 100 m x 100 m di setiap kondisi hutan sekunder tua, hutan sekunder muda dan hutan belukar tua pada hutan lindung rawa-gambut. Jenis Gymnacranthera paniculata, Shorea teysmanniana dan Shorea gibbosa ditemukan tersebar merata di setiap kondisi hutan rawa-gambut. Struktur tegakan ketiga kondisi hutan rawa-gambut masih seperti hutan alam rawa-gambut dengan kurva struktur tegakan berbentuk huruf ā€œJā€ terbalik. Ketiga kondisi hutan rawa-gambut tersebut memiliki biomassa dan simpanan karbon yang tinggi dengan biomassa dan simpanan karbon tertinggi ada di hutan sekunder tua dan terendah di hutan belukar tua. Kondisi hutan sekunder tua berpotensi untuk menyerap karbon dioksida di udara yang tertinggi. Pohon yang potensial dijadikan sumber benih adalah pohon S. teysmanniana, S. gibbosa, dan Diospyros maingayi.

publication date

  • 2020-06-01