Estimasi harga konservasi karbon pada kegiatan A/R CDM di Hutan Lindung Sekaroh, Lombok Timur Academic Article uri icon

abstract

  • Saat ini, pembayaran insentif untuk penyerapan karbon belum memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang hidup di sekitar hutan karena harga jual karbon relatif masih sangat rendah. Hal ini berakibat pemilik karbon memiliki pilihan untuk menginvestasikan kandungan karbon untuk hal lain yang lebih menguntungkan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi Hutan Lindung Sekaroh dan menetapkan harga jual karbon yang sesuai berdasarkan analisis perhitungan nilai ekonomi hutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sumber data primer dari implementasi aktivitas Afforestation/Reforestation (A/R) Clean Development Mechanism (CDM) pada tahun 2010–2013 di Sekaroh. Berdasarkan perhitungan nilai ekuivalen tahunan (AEV) didapatkan bahwa nilai ekonomi adalah sebesar Rp73.394.816,00 per hektar per tahun pada suku bunga sebesar 5,75%. Harga karbon yang sesuai dengan potensi ekonomi adalah US$23 per ton karbon. Nilai ini jauh lebih besar dari harga karbon yang berlaku pada saat ini yang berada pada kisaran harga US$4,6–10 per ton karbon. Harga karbon yang lebih tinggi akan lebih menarik minat masyarakat sekitar hutan untuk mempertahankan cadangan karbon dalam hutan sehingga perdagangan karbon di masa yang akan datang dapat berjalan lebih baik.

publication date

  • 2019-01-01