Publication

Pengaruh Persiapan Lahan dan Penataan Lahan terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum) di Lahan Gambut

Lahan gambut berpotensi untuk dijadikan areal pengembangan tanaman cabai, namun diperlukan teknologi pengelolaan lahan yang tepat. Salah satu teknologi yang diperlukan adalah teknologi persiapan lahan tanpa bakar dan penataan lahan. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh persiapan dan penataan lahan terhadap kesuburan, pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. Penelitian dilaksanakan di lahan gambut di desa Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kodya Palangkaraya, pada bulan Juni sampai Oktober 2017. Rancangan percobaan menggunakan Split Plotyang diulang 3 kali. Petak utama adalah jenis penataan lahan (U1= tanpa bedengan dan U2 = bedengan tinggi 30 cm). Anak Petak adalah jenis persiapan lahan (A1= semprot, tebas, bakar, A2 = tebas, kompos, A3 = tebas, mulsa, A4 = tebas, kompos, mulsa plastik). Pengamatan meliputi tinggi tanaman dan hasil tanaman cabai, pH tanah dan kadar P tersedia di tanah. Perlakuan yang memberikan hasil cabai tertinggi adalah perlakuan penataan lahan sistem guludan yang dikombinasikan dengan sistem persiapan lahan tebas, kemudian bahan dikomposkan+mulsa plastik, sedangkan hasil paling rendah pada perlakuan penataan lahan tanpa guludan pada sistem persiapan lahan tebas dan gulma digunakan untuk mulsa. Hasil tanaman cabai di tanah gambut berhubungan dengan pH tanah dan konsentrasi P tersedia di tanah.
Download:
file
  • Authors: Maftuah, E., Hayati, A.
  • Author Affiliation: Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, University of Lambung Mangkurat
  • Subjects: peatlands, degraded land, land management, soil fertility, crops, Capsicum annuum
  • Publication type: Journal Article
  • Source: Jurnal Hortikultura Indonesia 10(2): 102-111
  • Year: 2019
  • DOI: https://doi.org/10.29244/jhi.10.2.102-111
Latest posts

PARTNERS

Founding member states
Republic of Indonesia Republic of the Congo Democratic Republic of the Congo Republic of Peru
Coordinating partners
Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia CIFOR UN Environment FAO