Publication

Analisis keberlanjutan usaha tani kelapa kelapa sawit di lahan gambut: Studi kasus di Kampar, Riau

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan ekspor dan pendapatan petani, diantaranya diusahakan di lahan gambut. Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan usahatani terutama akibat penurunan kualitas lingkungan. Analisis keberlanjutan usaha tani kelapa sawit ini mempunyai tujuan untuk menilai indeks keberlanjutan usaha tani kelapa sawit dari beberapa manajemen pengelolaan kelapa sawit petani plasma, dan menentukan faktor peka atau titik ungkit sebagai saran dalam meningkatkan keberlanjutan usaha tani kelapa sawit khususnya di lahan gambut, dengan menggunakan analisis Multi-Dimensional Scaling (MDS) berdasarkan lima dimensi yaitu ekonomi, ekologi, sosial, teknologi, serta hukum dan kelembagaan. Analisis MDS dilakukan terhadap enam model manajemen pengelolaan usaha tani kelapa sawit. Hasil analisis menunjukkan manajemen pengelolaan kelapa sawit petani plasma binaan perusahaan swasta (PT. Agro Lestari) di lahan gambut merupakan model manajemen pengelolaan usaha tani kelapa sawit yang paling tinggi tingkat keberlanjutannya, dengan indeks keberlanjutan 60,2 atau masuk katagori cukup berkelanjutan. Faktor peka yang dapat menjadi titik ungkit dalam dimensi ekonomi meliputi akses pasar, luas lahan garapan petani, dan harga TBS yang layak, faktor peka dalam dimensi ekologi adalah kematangan lahan gambut, dan keberadaan tanaman cover crops sebagai tanaman penutup tanah. Faktor peka pada dimensi sosial di antaranya isu negatif kelapa sawit, peran kelompok tani dan ketersediaan tenaga kerja di tingkat lokal, faktor peka dalam dimensi teknologi adalah ketersediaan fasilitas jalan, sedangkan faktor peka pada dimensi hukum dan kelembagaan adalah efektivitas pendamping, kemudahan perijinan, serta keterpaduan dan kontribusi lembaga yang ada di daerah terkait usaha tani kelapa sawit. Faktor-faktor peka tersebut, merupakan titik ungkit yang perlu diperhatikan dan didorong dalam implementasinya agar keberlanjutan usaha tani kelapa sawit terus meningkat.
Download:
file
  • Authors: Suwanda, M.H., Puspitasari, P., Soetopo, D., Talib, C.
  • Author Affiliation: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
  • Subjects: peatlands, oil palms, plantations, sustainability, small scale farming, farming systems
  • Publication type: Journal Article
  • Source: Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 22(1): 67-83
  • Year: 2019
  • DOI: https://doi.org/10.21082/jpptp.v22n1.2019.p67-83
Latest posts

PARTNERS

Founding member states
Republic of Indonesia Republic of the Congo Democratic Republic of the Congo Republic of Peru
Coordinating partners
Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia CIFOR UN Environment FAO