Estimasi potensi biomassa dan massa karbon hutan tanaman Acacia crassicarpa di lahan gambut (Studi kasus di areal HTI kayu serat di Pelalawan, Propinsi Riau) Academic Article uri icon

abstract

  • Peran hutan sebagai penyerap dan penyimpan karbon tidak diragukan lagi untuk mengurangi jumlah karbon di atmosfer bumi sehingga mencegah efek gas rumah kaca (GRK) yang dapat menyebabkan pemanasan global. Diantara berbagai jenis hutan, terdapat jenis hutan gambut yang berfungsi sebagai penyimpan karbon terbesar. Penelitian dilaksanakan di hutan tanaman kayu serat spesies Acacia crassicarpa yang tumbuh di lahan gambut, secara administratif di bawah perusahaan pulp dan kertas di Pelalawan, propinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persamaan alomterik yang terkait parameter pertumbuhan pohon A. crassicarpa yaitu diameter pohon (D) dan tinggi baik sebagai total (Htot) atau cabang bebas (Hbc) untuk hasil pertumbuhan biomassa (W) dan massa karbon (C). Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan contoh dari pohon A. crassicarpa dengan umur berturut-turut 2,3,4 dan 5 tahun (antara lain batang utama, cabang, ranting, daun dan akar). Contoh tersebut dilakukan pengujian di laboratorium, dengan menguji kadar air, berat jenis, kadar abu, kadar zat terbang dan kadar karbon. Hasil persamaan alometrik yang diperoleh digunakan untuk mengukur dan memperkirakan potensi biomassa dan massa karbon dari tegakan pohon A. crassicarpa pada kelompok umur, yaitu 2,3,4 dan 5 tahun. Persamaan alometrik yang tepat dan paling mewakili adalah W = 0.398918D2,041Hbc0.165(untuk menghitung potensi biomassa) dan C = 0.131D1.246 Htot1.175(untuk menghitung potensi karbon). Penggunaan persamaan alometrik tersebut, akan menghasilkan potensi biomassa (W) A. crassicarpa untuk kelompok umur 2,3,4 dan 5 tahun berturut-turut yaitu 44,98 tons/ha, 70,35 tons/ha, 134,05 tons/ha dan 234,78 tons/ha. Sedangkan untuk nilai potensi massa karbon (C) sebesar 12,09 tons/ha, 36,23 tons/ ha, 76,09 tons/ha dan 133,10 tons/ha, masing-masing untuk kelompok umur pohon (2,3,4,5 tahun). Untuk menarik kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pada berbagai umur tegakan pohon A. crassicarpa dan berbagai bagian pohon memberikan perbedaan nyata didalam biomassa dan massa karbon. Informasi penting ini patut mendapat perhatian secara menyeluruh untuk memperkirakan potensi biomassa dan massa karbon di pohon tertentu dengan tepat dan handal.

publication date

  • 2011-12-01